Untuk mu sosok tanpa nama,
Adakah kau bercerita dalam diam?
Saat imajinasi melayang-layang dalam angan,
Engkaukah itu yang kini ku rindu?
Adakah kau bercerita dalam diam?
Saat imajinasi melayang-layang dalam angan,
Engkaukah itu yang kini ku rindu?
Untuk mu sosok tanpa nama,
Dimanakah kan kutemui lukisan terindah dirimu?
Tersembunyikah dalam bayang-bayang senja?
Agar ku selami semua mimpi-mimpi itu.
Dimanakah kan kutemui lukisan terindah dirimu?
Tersembunyikah dalam bayang-bayang senja?
Agar ku selami semua mimpi-mimpi itu.
Untuk mu sosok tanpa nama,
Harus kah ku beritakan rasa ini?
Ku bentuk sebuah rindu dari sisa-sisa kekuatanku,
Agar asa ini selalu untuk mu.
Harus kah ku beritakan rasa ini?
Ku bentuk sebuah rindu dari sisa-sisa kekuatanku,
Agar asa ini selalu untuk mu.
Untuk mu sosok tanpa nama,
Kini kubawakan sepotong senja,
Dari balik bukit-bukit yang diam,
Adakah esok kita akan bertemu lagi?
Kini kubawakan sepotong senja,
Dari balik bukit-bukit yang diam,
Adakah esok kita akan bertemu lagi?
Klaten, 11 November 2011
(Di atas peraduan dalam kamar ku yang penuh inspirasi)
(Di atas peraduan dalam kamar ku yang penuh inspirasi)
No comments:
Post a Comment